Selasa, 15 Februari 2011

Senjata-Senjata yang digunakan oleh Raider


Raider Merupakan Batalion Angkatan Darat TNI yang berkualifikasi khusus. Tak tanggung-tanggung jumlahnya mencapai 10 batalion. Inilah contoh pasukan berkategori spesial dengan komposisi antara kualitas dan kuantitas yang berimbang.
Untuk melakukan tugas-tugas yang wajib dilakukan oleh satuan Raider, maka mereka pun harus dipersenjatai dengan senjata yang mumpuni. Konsep desainnya disesuaikan dengan fungsi yang bakal dilakoni. berikut sejumlah tipikal senjata yang jadi bekal Raider. sebagai tambahan, dimasa mendatang tak tertutup kemungkinan tipe senjata baru lain juga bisa diadopsi.

FN MAG
Inilah salah satu senapan mesin klasik yang tak lekang dimakan jaman, FN MAG. Kata terakhir dari label tadi tak lain merupakan singkatan dari Mitrailleuse d'Appui General. Atau bila dijabarkan bisa berarti senapan mesin serbaguna (General Purpose Machine Gun-CPMG). Memakai peluru berkaliber 7,62 mm, senapan ini pertama kali diperkenalkan pabrik FN Herstal pada era 50-an. Sesuai dengan julukannya yang serbaguna itu maka FN MAG bisa dipakai untuk beragam keperluan tempur. Kala difungsikan sebagai senapan mesin ringan maka senjata dilengkapi dengan penyangga ganda (bipod) di ujung larasnya. Sementara saat bertugas sebagai senapan mesin sedang (medium) maka bagian badan dipasangi penyangga tiga kaki (tripod). Selain bagi keperluan infanteri, FN MAG bisa pula dipasang pada ranpur, heli, maupun pesawat tempur. Kehandalannya di lapangan makin terdongkrak lantaran FN MAG menerapkan sistem cepat pada pengantian larasnya.Ciri khas sistem tadi bisadikenali dari handle yang dipantek di pangkal laras. Dilingkungan TNI AD, FN MAG juga menjadi senjata standar pasukan reguler lain.

İmage

SPESIFIKASI:
Kaliber: 7,62 x 51 mm
Panjang Total: 1,26 m
Berat dengan tripod: 21 kg
Jarak tembak efektif: 3.000 m
Daya Tembak: Pilihannya, 650-750 atau 950-1.000 peluru permenit Wow

FN Minimi
Lagi-lagi pabrikan FN BElgia bikin gebrakna didunia senjata si awal era 80-an. Ini terjadi ketika konsep senapan mesin ringan FN Minimi diluncurkan. Tak perlu repot untuk mewujudkan keinginan itu. pihak FN tinggal mencampurkan kehandalan sistem kerja FN MAG dengan senapan Serbu FNC (versi asli SS-1). Hasilnya, Minimi jadi senapan mesin ringan yang mengaplikasikan peluru senapan serbu berkaliber 5,56mm. Terobosan ini jelas punya dampak positif dimedan tempur. Terutama pada logistik pasokan Amunisi. Bila kedaan mendesak maka petembak Minimi bisa saja mengadopsi peluru yang dibawa pasukan penyandang senapan serbu. Hal ini setidaknya dibuktikan dari aplikasi sistem pengisian amunisi. Minimi bisa saja dipasangi magasin senapan serbu FNC, kotak berisi 200 peluru, maupun rantai bebas (feed belt).

İmage

SPESIFIKASI:
Kaliber: 5,56 x 45 mm NATO
Panjang Total: 1 m
Berat: 7,1 Kg
Jarak Tembak Efektif: 2.000 m
Daya Tembak: 750-1.000 peluru permenit

SS 1-V5 Automatic Carbine
Gara-gara USA kurang menunjukkan respon yang baik maka Indonesia tak jadi mengambil lisensi pembuatan senapan serbu M-16. Namun, ini ada hikmahnya. Ini terbukti ketika FN Belgia buru-buru menyambut keinginan RI dengan tangan terbuka. Hasilnya FNC (Fabrique Nationale Carbine) diproduksi Pindad dengan label SS 1. Secara historis FNC merupakan pengembangan lanjut dari senapan FN CAL yang gagal merebut sukses di pangsa pasar senapan serbu dunia. Bila dibedah, sistem aliran gas (gas drive) dan rotasi kokang (rotating bolt) FNC punya kesamaan cara kerja dengan senapan legendaris asal Rusia AK-47. Nah, oleh pihak FN sistem tadi lantas diproduksi ulang denagn sentuhan teknologi tinggi plus sejumlah modifikasi. Divisi persenjataan PT. Pindad sebenarnya melansir tak kurang dari setengah lusin tipe SS 1. Mulai dari keperluan paramiliter hingga penegak hukum, sementara bagi kepeluan Raider tipe yang dicomot adalah SS1-V5. Ini merupakan varian berdimensi paling kompak. Dengan demikian senapan ini cocok bagi keperluan operasi intelijen militer.

İmage
SPESIFIKASI
Kaliber: 5,56 x 45 mm NATO
Panjang Total: 0,77 m
Berat: 3,37 kg
Jarak TEmbak Efektif: 100-200 m
Daya Tembak: 600-700 peluru permenit..

Ranpur Taktis GMC
Inilah arsenal yang paling menarik perhatian ketika Batalion Raider diresmikan, Kendaraan Tempu (ranpur) taktis GMC. Bila dibandingkan dengan kendaraan pick up yang banyak beredar di tanah air maka bodinya tergolong lebih tambun. tapi justru diditulah kelebihaannya. Ranpur jadi bias memuat setidaknya satu regu pasukan.
bila disimak lebih jauh, tentu saja ada fasilitas khusus yang diimbuhkan. Sebut saja pelat pijakan kaki yang menempel disekeliling bodi ranpur. Tentu saja bukan tanpa tujuan fasilitas tadi dibuat. Pelat berfungsi sebagai pijakan pasukan yang berdiri di sekeliling ranpur. Dengan demikian maka pasukan bisa di drop dengan cepat.
Fasilitas yang ada tak berenti sampai disitu saja. Masih ada lagi kerangka pipa baja antiguling (rolling bar), dudukan senapan mesin/ pelontar granat dibagian tengah dek dan dudukan senapan mesin GPMG bagi awak di sebelah pengemudi. Tampilan ranpur tambah sangar lantaran kelir yang diadopsi bernuansa olive drab plus lampu perang anti silau.
Beralih ke soal mesin, sumber tenaga berasal dari mesin yang diboyong dari Singapura. Jadi walau bodi tergolong tua namun ranpur ini punya tenaga yang benar-benar muda

İmage

                                                                        

                                 FN FNC

                                                FN FNC right.jpg
                                                               Fabrique Nationale Carabine

Tipe Senapan serbu
Negara asal Belgia
Sejarah pemakaian
Digunakan oleh Belgia, Venezuela,
Nigeria, Indonesia
Sejarah produksi
Tahun 1979
Produsen Fabrique Nationale de Herstal
Varian Ak 5 (Swedia)
SS-1 (Indonesia)
Spesifikasi
Berat 3,80 kg
Panjang 997 mm
766 mm (popor dilipat)
Panjang Laras 450 mm

Magazen 5.56 x 45 mm NATO
Mekanisme Operasi gas, bolt berputar
Rata² tembakan 700 butir/detik
Jarak efektif 450 m
Amunisi Magazen box 30 butir

  

M249 FN MINIMI DA-SC-85-11586 c1.jpg
FN Minimi
Tipe Senapan Mesin Ringan (SMR)
Senapan Mesin Regu
Negara asal Belgia
Sejarah pemakaian
Masa penggunaan 1979 - sekarang
Digunakan oleh AS, Belgia, Indonesia, Jerman, Afrika Selatan, Italia, Bulgaria, Kanada, Meksiko, Cina, Mesir, Perancis, Ceko, Swedia, Inggris, dan lebih dari 30 negara.
Sejarah produksi
Perancang Maurice Bourlet
Produsen FN Herstal
Varian M249 SAW
Spesifikasi
Berat kosong 6.2 kg, terisi dengan 200 peluru 10,6 kg
Panjang 1.038 mm (41 in)
Panjang Laras 465 mm (18 in)
Magazen 5.56 x 45 mm NATO
Kaliber 5.56 mm
Mekanisme operasi gas, bolt terbuka
Rata² tembakan 750 - 1000 butir/menit dengan sabuk amunisi
Kecepatan peluru 968 meter / detik
Jarak efektif maksimum 1500 m
Jarak jangkauan 2000m
Amunisi Sabuk M27 1000-butir sekali pakai,
Sabuk 500 atau 1000-butir daur ulang,
Beta C-Mag 500-butir,
Magazen STANAG 150-butir
Alat bidik penjera drum dan pisir bentuk daun (FN Minimi), ghost-ring trademark HK (M249)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar